Ciri
domba garut adalah mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai domba penghasil
daging dan domba untuk adu ketangkasan untuk daerah Garut. Domba Garut adalah hasil persilangan dan perkawinan antara
jenis domba lokal yang ada Indonesia, domba ekor gemuk dan domba
merino yg dibentuk kira-kira pada pertengahan abad ke-19 atau sekitar
pada tahun1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut dan 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut sudah mulai rame di para peternak jawa barat dan sudah menjadi tradisi. postur tubuh domba garut tidak jauh beda dengan domba biasa atau domba sayur dan tanduk nya besar juga melingkar di turunkan dari domba merino cuman domba tidak mempunyai insting untuk bertarung.
SPESIFIKASI TERNAK DOMBA GARUT
Ciri
domba garut adalah mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai domba penghasil
daging dan domba untuk adu ketangkasan untuk daerah Garut. Bedasarkan pendapat
para oleh ahli domba seperti Bpk. Prof. Didi Atmadilaga dan Bpk. Prof. Asikin
Natasasmita, bahwa Domba Garut adalah hasil persilangan dan perkawinan antara
jenis domba lokal yang ada Indonesia, domba ekor gemuk, dan domba
merino yg dibentuk kira-kira sekitar pada pertengahan abad ke-19 atau sekitar
pada tahun1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut. Selanjutnya sekitar
70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut sudah menampakkan suatu
keseragaman. Bentuk tubuh Domba Garut hampir sama dengandomba lokal dan bentuk
tanduk yg besar dan melingkar diturunkan dari Domba merino, namun domba merino
tidak mempunyai “insting” beradu.
Domba garut mempunyai bobot
bisa mencapai 40kg sampai 80 kg dan ada juga yang mencapai 100 kg yaitu domba
garut nya khusus pedaging selain itu domba garut juga terbilang domba kelas
terbaik karena dalam produksi nya juga sangat berpotensi dan cepat menuai hasilnya.
Bahkan dalam perdagangan pun domba garut sangat menarik sehingga dapat menarik
masyarakat untuk berternak domba garut.
Sejarah Domba Garut
Domba
garut seperti nama nya yaitu berasal di kab garut tepat nya di daerah limbangan
prov jawa barat ,dan sekarang sudah berkembang khususnya daerah jawa barat dan
wilayah Indonesia umum nya.
Untuk
memperoleh domba garut yang baik dan unggul kita harus memulai mencari betina
yang kualitas baik dari mulai postur sampai rupa nya dan juga harus memilih
kualitas jantan yang bagus pula supaya menghasilkan kualitas domba terbaik. Dan
biasa nya para ahli dalam berternak domba garut mempunyai karakter tersendiri
untuk merawat domba garut dari anak sampai yang sudah siap tanding atau yang di
jadi kan pedaging.
Ciri Ciri Domba Garut:
·
Bentuk
umu domba garut mempunyai tubuh yang relative besar dan tanduk panjang
melingkar
·
Bulunya
panjang dan kasar
·
Tanduk
domba jantan besar dan kuat serta kekar, domba betina mempunyai tanduk cuman
kecil
·
Tanduk
yang melingkar ke belakang adalah ciri domba jantan yang bagus dalam
pertandingan nya
·
Domba
Garut memiliki ciri yaitu pangkal ekor yang lebar dan ujung nya runcing. Dahi nya
agak lebar
·
Kepala
pendek dan profil sedikit cembung, mata kecil, tanduk besar dan melingkar ke
belakang.
·
Bobot
domba yang siap kawin, jantan sekitar 60 kg lebih dan betina mempunyai bobot 30
kg
·
Memiliki
leher yang kuat dan kokoh
·
Domba
garut memiliki warna bulu putih, coklat, hitam, atau campuran
·
Domba
Garut mempunyai telinga sangat kecil atau diistilahkan “rumpung”, baik pada
jantan maupun betina. Daerah sebaran domba Garut kebanyakan di Jawa Barat.
Domba Garut ada yang menyebut sebagai domba Priyangan yang merupakan aset plasma
nutfah Jawa
Barat.
·
Domba
Garut banyak kita dijumpai mempunyai daun telinga rumpung, sedangkan yang
memiliki daun telinga panjang dikenal dengan domba “BONGKOR”.
Istilah Khusus DOMBA GARUT
1. Adeg-adeg yaitu
Kesesuaian postur tubuh mulai dari badan sampai kaki atau bentuk umum performa
fisik yang dinilai dari fostur (kekokohan badan, leher dn kepala), jingjingan
(bentuk, ukuran dan letak tanduk), ules (bentuk di raut muka).
2. Baracak yaitu Kombinasi
warna kulit domba dengan dominasi hitam atau abu-abu dan bercak-bercak kecil
putih yang tidak teratur pada sekujur atau sebagian tubuhnya.
3. Baralak yaitu Jenis bulu
domba yang mirip dengan bercak yang ukurannya lebih besar.
Istilah Dalam DOMBA GARUT
1. Ules Beungeut : Kasep,
ngamenak dan ngaules
2. Mata : Kupa
3. Telinga : Rumpung, rumpung
sapotong, ngadaun hiris dan ngadaun nangka saeutik
4. Tanduk : Nagbendo, golong
tambang, setengah gayor, gayor, leang-leang sogong
5. Kualitas Tanduk : Poslen,
waja, beusi, gebog
6. Warna Bulu : Sambung, riben
sebak, belang sapi, macan, jog-jog, laken, baracak, monyet, kunyuk, Lunglum,
perak, bodas apu, jogja dan riben mencenges
7. Ekor : Ngabuntut beurit,
ngabuntut bagong dan ngadaun waru
8. Kanjut/ Scrotum : Laer,
ngarandu dan ngajantung
9. Kaki : Mancuh, kuda, regang
waru, meureup ucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar